Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Lingkup ASEAN

MATERI KELAS VI

Tema 5. Wirausaha

Subtema 3. Ayo, Belajar Berwirausaha

Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Lingkup ASEAN

Kerja sama di bidang ekonomi menjadi salah satu program utama yang dibahas dalam pertemuan antarnegara ASEAN. Kerja sama itu diwujudkan dengan usaha untuk mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi. Negaranegara ASEAN telah menyepakati terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan dibentuknya MEA diharapkan dapat menjaga stabilitas perekonomian di wilayah ASEAN.

Pembentukan MEA memungkinkan arus perdagangan barang dan jasa antarnegara ASEAN semakin terbuka. Tidak hanya produk barang dan jasa, kesempatan kerja bagi tenaga kerja antarnegara ASEAN juga semakin terbuka. Terbukanya arus perdagangan antarnegara ASEAN akan mendorong setiap negara untuk selalu meningkatkan kualitas produk barang dan jasanya. Selain itu, setiap negara juga akan terdorong untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar dapat berperan bersama dengan sumber daya manusia dari negara lain.

MEA tentu saja juga berpengaruh pada arus barang dan jasa di Indonesia. Para pelaku usaha di Indonesia mempunyai peluang lebih terbuka untuk memasarkan produknya dalam lingkup ASEAN. Peluang tersebut dimanfaatkan dengan meningkatkan kualitas produknya. MEA juga mendorong terciptanya tehaga kerja bangsa Indonesia yang semakin berkualitas agar mampu berperan bersama dalam kegiatan ekonomi antarnegara ASEAN.


Upaya Pemerintah Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia

Salah satu kebijakan MEA adalah adanya pengakuan mengenai mutu pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh tenaga kerja negara anggota ASEAN. Kebijakan ini memberikan kemudahan kepada calon tenaga kerja untuk memperoleh lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.

Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN dengan jumlah penduduk terbanyak. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki calon tenaga kerja yang melimpah. Agar tenaga kerja Indonesia mampu bersaing dengan tenaga kerja negara lain, pemerintah melakukan beberapa upaya sebagai berikut.

  1. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan penerapan kewajiban jenjang pendidikan, seperti penerapan wajib belajar 12 tahun. Selain itu, pemerintah juga memberikan sarana pendidikan yang memadai.
  2. Memberikan pelatihan lokakarya dan pelatihan kepada calon tenaga kerja.
  3. Memberikan bekal keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan di negara-negara asing.
  4. Memilih calon tenaga kerja yang memenuhi persyaratan tenaga kerja yang diajukan oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN.
  5. Meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil yang memiliki daya saing dunia.


Demikian materi tentang "Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Lingkup ASEAN", semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Posisi dan Peran Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan dalam Lingkup ASEAN"