Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RANGKUMAN MATERI IPS KELAS VI TEMA 7 KEPEMIMPINAN

RANGKUMAN MATERI KELAS VI
TEMA 7. KEPEMIMPINAN
Kompetensi Dasar : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

3.3. Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN

4.3. Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan di ASEAN


Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku

ASEAN merupakan salah satu kerjasama Regional di kawasan Asia Tenggara yang biasa Bangkok pada 8 Agustus 1967. ASEAN terbentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok yang dipelopori oleh 5 negara yaitu:

1.   Indonesia di wakili Adam Malik

2.   Malaysia oleh Tun Abdul Razak

3.   Thailand oleh Thanat Khoman   

4.   Filipina diwakili Narsisco Ramos, dan

5.   Singapura oleh S. Raja Ratnam.

Latar Belakang berdirinya ASEAN antara lain :

  1. Memiliki nasib yang hampir sama yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain kecuali Thailand.
  2. Memiliki ras dan kebudayaan yang hampir sama adanya persamaan letak geografis yaitu di kawasan Asia Tenggara sama-sama sebagai negara agraris yang berkembang

Tujuan berdirinya ASEAN adalah:

1.    Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara

2.   Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional

3.   Memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, industri, pertanian dan lainnya

4.   Menangani dan meneliti masalah yang timbul di kawasan Asia Tenggara

5.   Meningkatkan stabilitas politik dan keamanan

Jumlah negara ASEAN saat ini ada 10 negara. : Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam, Brunei Darussalam, Kamboja.


Subtema 2: Pemimpin Idolaku

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN

Kerja  sama   dalam  bidang   budaya   negara-negara   ASEAN   ditandai   dengan   pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara  ASEAN (ASEAN  Social Cultural  Community/ASCC). Komunitas ini memiliki empat bagian utama sebagai berikut:

  1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
  2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
  3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
  4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.

Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut. 

1.    Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.

2.   Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.

3.   Kerja sama promosi pariwisata.

4.   Kerja sama budaya serumpun Melayu.

5.   Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui televisi dan radio.

6.   Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali.

Peran Indonesia

1. Peran Indonesia di Bidang Pendidikan

  • Mengembangkan Pendidikan Vokasi SMK di Indonesia
  • Sebagai Anggota SEAMEO
  • Berperan Dalam Iptekin ASEAN
  • Berperan Dalam ASEAN University Network [AUN]
  • Memberikan Penawaran Beasiswa Pendidikan

2. Peran Indonesia di Bidang Pangan

  • Indonesia mendukung ketahanan pangan di ASEAN
  • Indonesia mendukung keamanan pangan di ASEAN
  • Indonesia berperan dalam penyediaan sandang pangan di ASEAN
  • Pengembangan pusat-pusat produksi
  • Mempromosikan praktik perikanan yang bertanggungjawab

3. Peran Indonesia di Bidang Sosial

  • Menyepakati pembentukan ASEAN Ministerial Meting on Women (AMMW).
  • Menjalin kerja sama kepemudaan dengan mengadakan temu karya pemuda ASEAN.
  • Menjalin kerja sama di bidang kepegawaian dan administrasi. .
  • Menjalin kerja sama penanggulangan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di tingkat regional ASEAN.
  • Menjalin kerja sama di bidang pembangunan sosial. Kerja sama ini menekankan pada kesejahteraan golongan berpenghasilan rendah dan penduduk pedesaan

4. Peran Indonesia di Bidang Kesehatan

  • Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
  • Menciptakan Masyarakat Sehat ASEAN tahun 2025
  • Bekerja sama menanggulangi ancaman penyakit menular seperti virus zika dan MERS CoV
  • Mengikuti Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke 13 yang menghasilkan naskah deklarasi untuk mengakhiri semua bentuk malnutrisi.
  • Menyelenggarakan seminar bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Kerjasama ASEAN Bidang Kesehatan

5. Peran Indonesia di Bidang Pariwisata

  • Ikut membina Tim Komunikasi Krisis Pariwisata ASEAN (ATCCT).
  • Ikut mengintensifkan kolaborasi Organisasi Pariwisata Nasional (NTOs) ASEAN
  • Mendukung pengembangan dan implementasi kemampuan pariwisata ASEAN
  • Ikut mempercepat penerapan kebijakan mikro dan makro ekonomi bagi para stakeholder industri perjalanan dan pariwisata.
  • Ikut empercepat kerja sama dengan mitra dialog ASEAN mengenai pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya Negara-Negara ASEAN

Kerja  sama   dalam  bidang   budaya   negara-negara   ASEAN   ditandai   dengan   pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara  ASEAN (ASEAN  Social Cultural  Community/ASCC). Komunitas ini memiliki empat bagian utama sebagai berikut:
  1. Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
  2. Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk mengatasi isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan sumber daya manusia.
  3. Meningkatkan perlindungan lingkungan.
  4. Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.
Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN antara lain sebagai berikut:
  1. Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
  2. Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
  3. Kerja sama promosi pariwisata.
  4. Kerja sama budaya serumpun Melayu.
  5. Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melaluitelevisi dan radio.
  6. Penyelenggaraan pesta olahraga SEA-Games setiap dua tahun sekali

Subtema 3: Ayo, Memimpin

Beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, di antaranya:
  1. Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN.
  2. ASEAN Council of Teachers (ACT) sebagai bentuk pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN. Dengan adanya ACT pada pendidik berdiskusi dan berbagi ide-ide untuk mengembangkan kemampuan guru dan lingkungan belajar global.
  3. Mengadakan olimpiade regional Asia  Tenggara  di bidang pendidikan untuk negara-negara anggota ASEAN.
  4. ASEAN-Japan  Scholarship  Fund,  fasilitas  beasiswa  untuk  negara-negara  anggota  ASEAN belajar di berbagai universitas ASEAN dan Jepang.
  5. Adanya  program  ASEAN-EU  Cooperation  and  Scholarships  Day,  di  mana  memberikan beasiswa   kepada   negara-negara   anggita   ASEAN   untuk   menjalani   pendidikan   di   Eropa khususnya pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa ini tidak hanya untuk mahasiswa, melainkan juga tenaga pendidik dari ASEAN.
Demikian Rangkuman Materi IPS Kelas VI Tema 7, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "RANGKUMAN MATERI IPS KELAS VI TEMA 7 KEPEMIMPINAN"