Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RANGKUMAN MATERI SBDP KELAS VI TEMA 8 BUMIKU

RANGKUMAN MATERI SBDP KELAS VI
TEMA 8


Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya

Jarak antara dua buah nada dikenal sebagai interval. Jika dua buah nadatersebut dimainkan secara bersama- sama, kita mengenalnya dengan istilah interval harmonis. Jika dua buah nada tersebut dimainkan satu nada kemudian disusul dengan nada yang lain secara berurutan, kita mengenalnya dengan istilah interval melodis.

Interval Nada dalam Lagu Ambilkan Bulan Karya AT Mahmud

Interval Prim :1↠1, 3↠3, 4↠4, 5↠5, 6↠6, 7↠7 

Interval Sekon : 3 ↠2, 2 ↠1, 3↠4, 5↠4, 7↠6, 4↠3, 6↠5 

Interval Terts : 3↠5, 5↠3


Interval yang terjauh dan terdekat pada lagu “Desaku yang Kucinta“.

1.    Interval terjauh (Sekt) : 1↠6

2.   Interval terdekat (Prim) : 1↠1, 4↠4, 5↠5, dan 6↠6


Subtema 2 : Bumiku dan Musimnya

Tari Berkelompok

Tari  berkelompok yaitu jenis tarian yang terdiri dari banyak orang atau lebih dari dua penari. Jenis tarian ini sering kali dibawakan untuk acara-acara pertunjukan.

Berikut 4 contoh tari yang dilakukan secara kelompok.

Tarian   Bedhaya Ketawang Tari   Serimpi
1 Tari   Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral Keraton Solo. 1 Tari   Serimpi tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah.
2 Pementasannya   dilakukan ketika upacara penobatan raja baru. 2 Tari   klasik mempunyai arti tarian kristalisasi keindahan yang tinggi.
3 Tari   Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok bentuk ketawang. 3 Tari   Serimpi memiliki gerak lemah gemulai.
4 Tari   Bedhaya Ketawang memiliki persyaratan tertentu. 4 Gerakan   menggambarkan kesopanan dan kehalusan budi.
5 Tarian   ini merupakan pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta. 5 Tari   Serimpi smemiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa.
6 Tari   Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita. 6 Tari   serimpi bersifat sakral setingkat kesakralan yang sama dengan pusaka.
7 Kualitas   gerak halus cenderung lembut atau pelan. 7 Tari   serimpi sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.
Tari Pakarena Tari Gantar
1 Tari   Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan 1 Tari   Gantar ditarikan pada saat upacara adat tertentu.
2 Tari   pakarena yang diiringi dua kepala drum dan sepasang suling. 2 Tari   Gantar dipentaskan pada saat upacara pesta tanam padi.
3 Tari   pakarena dimainkan Maccoppong Daeng Rannu (alm) di Kabupaten Gowa. 3 Properti   yang digunakan tongkat panjang kurang lebih 60 cm.
4 Tari   pakarena Gantarang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar. 4 Ujung   tongkat dihiasi rumbai-rumbai.
5 Tari   Pakarena Gantarang berasal dari kerajaan Gantarang Lalang Bata. 5 Tongkat   panjang berfungsi untuk melubangi tanah.
6 Tarian   dimainkan oleh empat orang penari perempuan 6 Bambu   pendek digunakan untuk menaburkan benih.
7 Pertama   kali ditampilkan pada penobatan Pangali Patta Raja. 7 Pola   gerak hentakan kaki menggambarkan cara menutup lubang pada tanah yang telah   ditaburi benih padi.

Unsur Gerakan Tari Gantar

1. Gerakan Tangan
Memegang Kusak Keempat jari tangan memegang kusak, menggenggam dari bawah ke atas, sedang ibu jari melingkari  kusak  dari  atas.  Posisi  kusak  vertikal  saat  digenggam.  Pada  saat  menggerakkan  tangan  yang memegang kusak, sudut siku 25 derajat dan ke bawah hingga sudut 45 derajat dengan menggoncang-goncang bambu (kusak). Tangan pergelangan yang aktif bergerak.

2. Gerakan Tangan Memegang Senak (Tongkat)
Dasar   gerakan   memegang   senak   dan   cara   menggenggamnya:   Keempat   jari   tangan   memegang   senak, menggenggam dari sisi luar ibu jari menutup dari atas ujung senak. Senak posisi lurus ke bawah: pada saat diangkat, ujung bawah senak kurang lebih 1 jangkal dari lantai dan ditaruh kembali hingga ujung bawah senak bertumpu di dasar lantai di depan ujung jari kaki kiri. Gerakan ini dilakukan dengan mengikuti gerakan kaki (saat kaki melangkah senak diangkat: pada saat kaki diletakkan, Senak bertumpu di lantai),

3. Gerakan Kaki dan Gerakan Berjalan
Posisi awal kedua kaki sejajar. Sebelum kaki dilangkahkan, ujung jari kaki menumpu atau menyentuh lantai, kemudian dilangkahkan. Gerakan ini dilakukan bergantian dengan kaki melangkah kanan, kiri, kanan, kiri dalam hitungan 1 sampai 4 atau sesuai yang dikehendaki pelatih tari. Tumit kaki menumpu lantai. Sebaliknya, jari-jari kaki ke atas dengan arah hadap kaki agak ke kanan 25 derajat dan lurus ke depan. Lalu, tumit kaki diangkat, ujung jari-jari kaki menumpu lantai, kemudian kaki ditarik ke belakang agak ke samping melampaui kaki kiri, ujung jari kaki menyentuh lantai, berat badan pada kaki yang satunya.

4. Gerakan Posisi Badan
Pada dasarnya, gerakan dan posisi badan pada saat melakukan gerak tari Gantar dalam posisi biasa. Begitu juga pada gerak tari lainnya dari pedalaman Kalimantan Timur. Kalaupun ada tekanan pada posisi badan, tekanan itu tidak terlalu ditonjolkan seperti pada waktu badan merendah, pantat tidak ditonjolkan ke belakang seperti pada ciri khas tari Bali, dan tidak membusungkan dada ke depan dan belakang hingga badan merendah untuk mengimbangi. Berlatihlah bersama kelompokmu. Pelajari terlebih dahulu gerakan-gerakan dasar tari Gantar.

Subtema 3 : Bumi, Matahari, dan Bulan

Reklame  adalah  media  periklanan  dan  pemberitaan.  Reklame  bertujuan  menyebabkan  informasi  kepada khalayak ramai tentang suatu produk atau pesan lain. Reklame dibuat dengan maksud menarik perhatian masyarakat. Reklame yang baik bukan sekadar menarik perhatian khalayak ramai. Isi reklame harus dapat menggerakkan keinginan orang untuk membeli produk yang direklamekan. Beberapa contoh reklame adalah :
  1. Iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
  2. Spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum.
  3. Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/target.
  4. Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.
  5. Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.
  6. Baliho  adalah  jenis  reklame  yang  berisi  gambar/tulisan  menarik  dan  informatif  dengan  ukuran  besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen.

Demikian Rangkuman Materi SBDP Kelas VI Tema 8, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "RANGKUMAN MATERI SBDP KELAS VI TEMA 8 BUMIKU"