Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RANGKUMAN MATERI IPAS KELAS VI BAB 2 TOPIK A KEDATANGAN BANGSA-BANGSA ASING DI INDONESIA


RANGKUMAN MATERI IPAS KELAS VI
BAB 2 TOPIK A
KEDATANGAN BANGSA-BANGSA ASING DI INDONESIA

1. Kedatangan Bangsa Portugis

  • Awalnya, bangsa Portugis datang ke Malaka untuk melakukan perdagangan.
  • Kemudian,  mereka  ingin  menguasai  jalur  perdagangan  di  nusantara  dan  menguasai  daerah penghasil rempah-rempah.
  • Portugis mengalami berbagai perlawanan dari Kerajaan Malaka yang tidak mengizinkan Portugis menguasai daerah Malaka.
  • Portugis berhasil mengalahkan Kerajaan Malaka (sekarang wilayah Malaysia) dan menyebabkan Kerajaan Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511.
  • Portugis membuka kerja sama dengan kerajaankerajaan yang ada di wilayah nusantara untuk perdagangan rempah-rempah, sampai pada akhirnya berhasil menemukan wilayah Maluku dan menguasainya hampir satu abad (1512-1615).

2. Kedatangan Bangsa Spanyol

  • Bangsa Spanyol tidak hanya melakukan perdagangan rempah-rempah, tetapi bangsa Spanyol mempunyai tujuan lain yang dikenal dengan istilah gold, glory, dan gospel pada daerah yang dikunjunginya.
  • Bangsa Spanyol datang ke wilayah Timur (Indonesia), yakni di daerah Tidore, Maluku.
  • Pada saat kedatangan bangsa Spanyol tersebut, di Maluku sedang terjadi persaingan antara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore. Kerajaan Ternate mendapat dukungan dari bangsa Portugis dan Kerajaan Tidore mendapat dukungan dari bangsa Spanyol.
  • Akan tetapi seiring perjalanan waktu, rakyat Ternate dan Tidore menyadari bahwa sebenarnya mereka dirugikan dengan kedatangan bangsa - bangsa asing (Portugis dan Spanyol) sehingga mereka melakukan perlawanan dan berusaha mengusir bangsa asing dari wilayahnya.

gold : memburu kekayaan mencari emas, perak, bahan tambang, dan rempah-rempah

glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan

gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama

3. Kedatangan Bangsa Belanda

  • Bangsa Belanda melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596. Belanda melakukan pelayaran lagi sampai menemukan tujuannya, yakni daerah Timur Indonesia yang terkenal dengan penghasil rempah-rempahnya.
  • Pada awalnya, bangsa Belanda datang memiliki tujuan yang sama dengan bangsa sebelumnya, yaitu berdagang. Namun seiring perjalanan waktu, bangsa Belanda ingin menguasai perdagangan di daerah Banten sehingga terjadi perlawanan dari rakyat Banten.

4. Kedatangan Bangsa Inggris

  • Selanjutnya, bangsa Eropa yang melakukan pelayaran ke Indonesia, yaitu Inggris.
  • Perdagangan   rempah-rempah   di   Eropa   sangat   menguntungkan   sehingga   mereka berusaha mendapatkan dari daerah penghasil rempah-rempah (Indonesia).
  • Awalnya, semua bangsa Eropa yang datang ke Indonesia bertujuan untuk berdagang dan mendapatkan rempah-rempah. Seiring perjalanan waktu, mereka menginginkan keuntungan yang lebih dengan melakukan monopoli perdagangan dan pada akhirnya melakukan penjajahan sehingga terjadi berbagai perlawanan dari rakyat Indonesia.


KEKUASAAN BELANDA DI INDONESIA

Bangsa yang menguasai wilayah Indonesia paling lama, yaitu bangsa Belanda. Bangsa Belanda melakukan penjajahan selama hampir 350 tahun.


Keberhasilan Bangsa Belanda saat Menjajah Indonesia

Pembentukan VOC

  • VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) dibentuk pada tahun 1602 yang merupakan perusahaan dagang Hindia Timur dan berkantor pusat di Amsterdam, Belanda.
  • VOC memiliki beberapa kewenangan istimewa, yaitu:

  1. Melakukan penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat dan memberikan hukuman pada rakyat Indonesia apabila melanggar aturan monopoli tersebut.
  2. VOC dapat mengeluarkan mata uang sendiri.
  3. Membentuk dan memiliki angkatan perang sendiri.

Cultuurstelsel (Tanam Paksa)

  • Setelah VOC dibubarkan, terjadi perlawanan dari rakyat Indonesia. Salah satunya, Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro, berlangsung selama kurang lebih 5 tahun yang dimulai dari tahun 1825 - 1830.
  • Akibat perang pemerintah Belanda mengalami kerugian besar. Untuk menutupi kerugian tersebut Belanda mengeluarkan aturan yang diberi nama cultuurstelsel atau tanam paksa.
  • Pemerintah Belanda melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap rakyat, seperti 1/5 tanah rakyat ditanami tanaman yang diwajibkan, gagal panen harus ditanggung petani, bagi yang tidak punya lahan pertanian harus bekerja lebih dari 65 hari. Hal tersebut tentu saja menjadikan rakyat Indonesia semakin menderita

Politik Etis (Politik Balas Budi)

  • Politik etis timbul atas pemikiran sebagian masyarakat Belanda yang menganggap bahwa Belanda telah berhutang budi pada rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Belanda perlu memberikan peningkatan kesejahteraan pada rakyat Indonesia.
  • Politik etis digagas oleh Conrad Theodore van Deventer.
  • Politik ini dijalankan pada tahun 1890 dengan melakukan :

  1. memberikan pendidikan pada rakyat pribumi;
  2. membuat irigasi;
  3. transmigrasi atau perpindahan penduduk.

Posting Komentar untuk "RANGKUMAN MATERI IPAS KELAS VI BAB 2 TOPIK A KEDATANGAN BANGSA-BANGSA ASING DI INDONESIA"