Kondisi Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya Negara-Negara di Asia Tenggara
TEMA 1 Selamatkan Makhluk Hidup
SUBTEMA 1 Tumbuhan Sahabatku
MUATAN IPS (KD 3.1 dan 4.1)
Kondisi Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya Negara-Negara di Asia Tenggara
Negara-negara di Asia Tenggara umumnya memiliki kondisi geografis yang sama. Akan tetapi, kesamaan kondisi geografis tersebut tidak menjamin kehidupan sosial budayanya pun sama.
Berikut penjabaran mengenai kondisi geografis dan kehidupan sosial budaya negara-negara di Asia Tenggara.
1. Indonesia
- Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan. Wilayahnya terdiri atas pulau-pulau yang dikelilingi lautan. Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Indonesia juga terletak di antara dua sabuk pegunungan yaitu, Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Akibatnya, Indonesia memiliki banyak gunung dan pegunungan. Selain lautan yang luas, Indonesia juga mempunyai banyak sungai beşar dan kecil, serta danau.
- Penduduk Indonesia berjumlah 270.054.853 juta jiwa (sensus 2018). Penduduknya menganut agama Islam (terbesar), Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Penduduk Indonesia terdiri atas lebih dari 300 kelompok etnis. Kelompok terbanyak antara lain etnis Jawa, Şunda, Madura, Batalç dan Minangkabau. Setiap etnis memiliki warisan budaya masing-masing. Bahasa resmi negara adalah Bahasa Indonesia. Namun, Indonesia mempunyai 721 bahasa daerah sebagai bahasa ibu dan bahasa sehari-hari.
2. Malaysia
- Wilayah Malaysia dipisahkan oleh Laut Tiongkok Selatan dan Selat Karimata. Wilayah barat terletak di Semenanjung Malaya, sedangkan wilayah timur teletak di Pulau Kalimantan. Wilayah Malaysia bagian timur sebagian besar berupa pegunungan. Wilayah Malaysia bagian barat relatif beragam kenampakan alamnya, yaitu dataran, rawa, pantai, perbukitan, dan pegunungan. Sungai yang mengalir di Malaysia Barat adalah Sungai Pahang dan sungai Perak, sedangkan Sungai Rajang mengalir Malaysia Timur.
- Jumlah penduduk Malaysia sebanyak 29.628.392 jiwa (2013) yang terdiri atas etnis Melayu, Tionghoa, dan India. Sebagian besar penduduk menganut agama Islam. Bahasa resmi Malaysia adalah bahasa Melayu. Ada juga bahasa Inggris, India, dan Mandarin yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari.
3. Singapura
- Hampir sebagian beşar wilayah Singapura berupa dataran rendah. Sebelah barat merupakan daerah rawa dan perbukitan. Perbukitan dengan puncak Bukit Timah berada di bagian tengah. Bukit-bukit rendah berada di bagian barat laut dan selatan. Beberapa sungai kecil mengalir di daratan Singapura, seperti Sungai Kranji dan Sungai Kallang.
- Jumlah penduduk Singapura adalah 5.460.302 jiwa (2013). Sebagian beşar penduduk merupakan keturunan Tionghoa. Ada juga etnis Melayu, India, dan bangsa Eropa. Sebagian beşar penduduk beragama Buddha. Ada pula umat agama İslam, Taoisme, Katolik, dan Hindu. Bahasa yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari, antara lain bahasa Mandarin, Melayu, Hokkien, dan India.
4. Thailand
- Pegunungan dan perbukitan berada di sebelah tenggara, di bagian selatan terdapat Semenanjung Malaka, di sebelah selatan pegunungan utara juga terdapat dataran rendah. Sungai Chao Praya terletak di bagian tengah Thailand yang merupakan dataran rendah yang subur. Di bagian timur terdapat Sungai Mekong yang menjadi pembatas dengan Laos.
- Di bagian timur laut terdapat Plato Korat yang merupakan wilayah yang kurang subur. Jumlah penduduk Thailand adalah 67.448.120 jiwa (2013). Sebagian beşar penduduk merupakan etnis Thai. Sebagian beşar masyarakat beragama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Thai.
5. Filipina
- Sebagian wilayah terdiri atas rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik yang membagi Filipina menjadi dataran pantai barat dan timur yang sempit. Sungai di Filipina pendek berarus deras yang berkelok-kelok sehingga tidak dapat dilayari oleh manusia.
- Jumlah penduduk Filipina adalah 102.624.209 jiwa (2016) yang terdiri atas etnis Tagalog, llokano, Cebuana, Hiligaynon llonggo, Bikol, Waray, dan Bisaya. Sebagian besar penduduk beragama Katolik. Bahasa resmi adalah bahasa Tagalog dan bahasa Inggris.
6. Brunei Darussalam
- Seluruh daratan Brunei Darussalam dikelilingi oleh wilayah Serawak (Malaysia Timur). Wilayahnya memiliki dataran rendah dan pantai berawa di bagian barat dan perbukitan di bagian timur. Sungai terpanjang di Brunei Darussalam adalah Sungai Belait.
- Jumlah penduduk Brunei adalah 436.620 jiwa (2016) yang terdiri atas etnis Melayu, Tionghoa, dan sebagian suku Dayak. Sebagian besar penduduk menganut agama Islam. Bahasa resminya adalah bahasa Melayu. Bahasa Inggris dan Mandarin juga digunakan sebagai Bahasa hari-hari.
7. Vietnam
- Keadaan alam Vietnam bervariasi, antara lain terdiri atas bukit, gunung, hutan lebat, dan dataran rendah. Di sebelah tenggara terdapat Dataran Tinggi Yunan dan Dataran Tinggi Annam. Delta Sungai Merah berada di sebelah utara.
- Jumlah penduduk Vietnam adalah 92.477.857 jiwa (2013). Sebagian besar penduduk merupakan etnis Kinh. Sebagian besar penduduk menganut agama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam.
8. Laos
- Wilayah Laos tidak mempunyai batas laut dan garis pantai karena Laos dikelilingi daratan negara Tiongkok, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Secara umum, wilayah Laos bergununggunung dengan hutan tropis yang lebat. Sebagian besar wilayah Laos merupakan dataran tinggi dan pegunungan Kordellera Annam di bagian utara. Dataran rendah hanya berada di bagian selatan dan barat daya. Sungai Mekong mengalir dari wilayah Barat daya sampai ke arah tenggara. Daerah sekitar Sungai Mekong adalah daerah tersubur sekaligus terpadat di Laos.
- Jumlah penduduk Laos adalah 6.695.166 jiwa (2013). Sebagian besar penduduk adalah etnis Lao dan menganut agama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Lao. Bahasa lain yang dipergunakan penduduk Laos adalah bahasa Prancis, Inggris, dan Thai.
9. Myanmar
- Keadaan alam Myanmar berupa dataran rendah hingga pegunungan. Pegunungan di bagian barat Myanmar adalah Pegunungan Arakan. Dataran rendahnya merupakan bagian dari delta Sungai Irawadi-Sitang di bagian tengah. Di bagian selatan, pesisir pantai berupa pantai berbatu karang.
- Jumlah penduduk Myanmar adalah 55.167.330 jiwa (201 3) yang terdiri atas etnis Myanmar, Shan, Karen, Rakhine, Tionghoa, India, dan Mon. Sebagian besar penduduk beragama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Myanmar.
10. Kamboja
- Sebagian besar wilayah Kamboja merupakan dataran rendah dan dataran tinggi yang bergelombang di bagian timur. Di bagian barat laut terdapat Dataran Lacustrine. Dataran ini terbentuk akibat banjir di sekitar Danau Tonle Sap. Sungai Mekong adalah sungai terbesar yang melewati negara Kamboja.
- Jumlah penduduk Kamboja adalah 15.205.539 jiwa (2013). Sebagian besar penduduknya merupakan suku bangsa Khmer. Ada juga suku bangsa Vietnam dan Tionghoa. Sebagian besar penduduk Kamboja beragama Buddha. Bahasa resminya adalah bahasa Khmer.
Demikian materi pembahasan tentang "Kondisi Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya Negara-Negara di Asia Tenggara", semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Kondisi Geografis dan Kehidupan Sosial Budaya Negara-Negara di Asia Tenggara"