Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara Asia Tenggara

MATERI KELAS VI

TEMA 1. SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP

SUBTEMA 2. HEWAN SAHABATKU

MUATAN IPS (KD 3.1 dan 4.1)

 


Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara Asia Tenggara

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal berbagai potensi ekonomi negara-negara di Asia Tenggara. Potensi ekonomi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi yang beragam. Keberagaman tersebut disebabkan oleh kondisi geografis yang juga beragam. Misalnya, mayoritas kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bergerak di bidang pertanian dengan komoditas utama, antara lain padi, kelapa sawit, tebu, kopi, kakao, teh, karet, dan tembakau. Komoditas utama di bidang perikanan, antara lain ikan cakalang, kepiting, udang, tuna, tongkol, dan rumput laut. Beberapa wilayah memiliki potensi bahan tambang melimpah, seperti minyak dan gas bumi, batu bara, tembaga, emas, dan perak.

Brunei Darussalam juga kaya akan barang tambang, salah satunya adalah minyak bumi. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai penambang minyak bumi. Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber pendapatan terbesar Brunei Darussalam.

Sama seperti Indonesia, sebagian besar penduduk Malaysia bekerja sebagai petani. Komoditas utama pertanian, antara lain karet, kelapa sawit, lada, teh, padi, dan kopra. Penduduk lain bekerja di bidang pertambangan, perindustrian, dan perdagangan.

Perekonomian Singapura lebih maju dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Kegiatan ekonomi Singapura bergerak di bidang jasa, perindustrian, perhubungan, dan perbankan.

Sebagian besar kegiatan ekonomi pendudukThailand berada di bidang pertanian. Padi merupakan komoditas utama Thailand. Thailand dijuluki lumbung padi dunia. Selain itu, ada juga kegiatan ekonomi di bidang kehutanan, pertambangan, dan industri. Devisa utama Thailand berasal dari kegiatan pariwisata.

Pertanian menjadi kegiatan ekonomi utama penduduk Filipina. Selain itu, warga Filipina juga bekerja di bidang pertambangan dan perdagangan.

Bertani merupakan mata pencaharian utama penduduk Kamboja. Mereka mengolah lahan pertanian di sepanjang Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap. Padi dan karet merupakan hasil pertanian terbesar di Kamboja. Sungai Mekong juga dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh penduduk Laos. Selain itu, mereka juga beternak.

Sama seperti beberapa negara di Asia Tenggara, pertanian menjadi kegiatan utama di Vietnam dan Myanmar. Padi merupakan hasil pertanian utama di kedua negara tersebut.

Demikian materi tentang "Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara Asia Tenggara", semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara Asia Tenggara"