Menjelaskan Persamaan dan Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

 

Tema 3. Tokoh dan Penemuan

Subtema 3. Ayo, Menjadi Penemu

Pendamping Pembelajaran 1                                                     Muatan IPA KD 3.4 dan 4.4

Kamu sudah membuat rangkaian listrik secara seri dan paralel pada pembetajaran sebelumnya. Rangkaian listrik dibagi menjddi dua jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran edar saja (tanpa cabang), sedangkan rangkaian paralel merupakan rangkaian listnk yang memiliki aliran listrik lebih dari satu aliran edarnya (ada cabang).

Ada persamaan dan perbedaan antara rangkaian listrik seri dan paralel. Berikut adalah persamaan antara rangkaian seri dan paralel.

1. Daya dan arus listrik yang dibutuhkan dari kedua jenis rangkaian sama besar.

2. Kedua jenis rangkaian dapat digunakan secara bersama-sama.

3. Keduajenis rangkaian memitiki kesamaan hambatan. Hambatan listrik artinya kemarnpuan benda untuk menahan aliran arus listrik. Sebagai contoh, semakin panjang kabel yang digunakan maka hambatan listrik kemungkinan akan semakin beşar pula.

Perbedaan antara rangkaian seri dan paralel dapat dilihat dari ciri khasnya betsefta kelebihan dan kekurangan setiap rangkaian tersebut.

1. Ciri khas rangkaian seri

a. Rangkaian listrik yang hanya memiliki satu aliran listrik saja.

b. Membutuhkan sedikit komponen listrik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian seri lebih sedikit daripada rangkaian paralel.

c. Cahaya lampu yang dihasilkan lebih redup. Selain itu, jumlah lampu yang digunakan Pada rangkaian seri juga berpengaruh pada cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak lampu yang digunakan, maka cahaya lampu yang dihasilkan semakin redup-

d. Jika salah satu alat listrik dilepaskan dari rangkaian yang membuat kabel terpisah. akan mengakibatkan alat listrik Iainnya padam.

2. Ciri khas rangkaian paralel

a. Rangkajan listrik yang memiliki lebih dari satu aliran li5trik.

b. Membutuhkan banyak komponen listrik sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian paralel lebih beşar daripada rangkaian seri.

c. Cahaya lampu yang dihasilkan lebih terang. Selain itu, jumlah lampu yang digunakan pada rangkaian paralel tidak berpengaruh terhadap cahaya yang dihasilkan. Semakin banyak lampu yang digunakan maka cahaya lampu akan tetap sama terangnya.

d. Jika salah satu aliran listrik diputus, maka tidak akan berdampak pada arus listrik di cabang lain sehingga alat listrik lain tetap menyala.