Komoditas Ekspor dan Impor di Indonesia
Komoditas Ekspor dan Impor di Indonesia
Tema : 5. Wirausaha
Subtema : 2. Usaha di Sekitarku
Muatan IPS KD 3.3 dan 4.3
Wirausaha merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang secara mandiri. Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang, dan selalu terbuka untuk setiap masukan agar usaha terus bertumbuh. Wirausaha banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Contoh kegiatan wirausaha adalah pengusaha kain batik. Pengusaha tersebut menggunakan kain untuk membatik. Kain tersebut berasal dari pembudidayaan tanaman kapas di Indonesia. Meskipun menggunakan bahan baku dari negara sendiri, para pemilik wirausaha sering kali menggunakan teknologi atau mesin yang berasal dari luar negeri, seperti mesin jahit yang digunakan untuk membuat pakaian dari kain batik.
Penggunaan teknologi atau mesin merupakan salah satu wujud kerja sama dengan negara lain. Kita mendatangkan mesin dari negara lain. Ini merupakan contoh kegiatan impor barang. Impor adalah kegiatan mendatangkan atau membeli suatu barang dari luar negeri. Selain impor barang, kerja sama ekonomi antarnegara juga dapat dilakukan melalui ekspor. Ekspor adalah kegiatan mengirim atau menjual hasil produksi dalam negeri ke pasar luar negeri. Contohnya, produsen mebel dan batik mengeskpor hasil produk mereka ke negara-negara ASEAN atau wilayah negara lainnya.
Indonesia memiliki peran yang cukup penting dalam kegiatan ekspor dan impor di kawasan ASEAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Kekayaan inilah yang dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dalam melakukan kegiatan ekonomi, baik dari sektor pertanian dan perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, pertambangan, dan industri. Indonesia termasuk negara yang mengekspor barang ke negara lain. Indonesia juga banyak mengimpor barang dari negara lain. Ada beragam barang atau komoditas ekspor Indonesia. Berikut jenis-jenis barang dagangan atau komoditas yang diekspor oleh Indonesia.
1. Hasil industri, seperti semen, tekstil, dan kain batik.
2. Hasil pertanian dan perkebunan, seperti kacang kedelai, cokelat, lada, jagung, kelapa sawit, karet, kopi, dan teh.
3. Hasil hutan, seperti kayu potongan, rotan, dan damar.
4. Hasil peternakan dan perikanan, seperti daging kemasan, udang, ikan laut, dan mutiara.
5. Hasil pertambangan, seperti migas (minyak bumi dan gas alam) dan nonmigas (batu bara, logam emas, perak, besi, timah, dan nikel).
Selain ekspor, barang atau komoditas yang diimpor oleh Indonesia cukup beragam.
Berikut beberapa barang yang diimpor Indonesia dari luar negeri.
1. Barang olahan migas, seperti bensin, solar, kerosin, dan avtur.
2. Barang konsumsi, seperti makanan dan minuman yang diawetkan, daging, susu, dan buah-buahan.
3. Barang industri, seperti mesin pembangkit tenaga listrik, alat telekomunikasi, alat transportasi, dan mesin industri.
4. Bahan baku, seperti bahan baku industri pangan dan minuman, suku cadang mesin, dan bahan kimia untuk keperluan bahan industri Iainnya.
5. Jasa biasanya dari negara-negara maju, seperti tenaga ahli.
Demikian materi tentang "Komoditas Ekspor dan Impor Indonesia", semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Komoditas Ekspor dan Impor di Indonesia"